Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia, antara lain :
- Uap air (yang paling banyak), yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau, dan sungai.
- Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua yang timbul dari berbagai proses alami seperti : letusan vulkanik, pernapasan hewan dan manusia, dan pembakaran material organik.
- Metana, dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi, pembusukan limbah organik, dan dikeluarkan oleh hewan tertentu, terutama sapi.
- Nitrogen oksida, dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian.
- Hidrofluorokarbon (HCFC-22), terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan.
- Klorofluorokarbon (CFC), media pendingin kulkas, yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar